SINGKILTERKINI.COM | Sebanyak 200 penari saman asal Negeri Seribu Bukit Gayo Lues ikut tampil pada acara penutupan Operasi Teritorial (Opster) TNI Tahun 2017 di wilayah Kodim 0103/Aceh Utara Korem 011/Lilawangsa di Lapangan Bola, Desa Keude Simpang Empat, Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara. Senin, (11/9/2017).
Pada saat pagelaran tari tradisional Saman tampil diacara penutupan Operasi Teritorial (Opster) TNI tahun 2017, ternyata mampu menghipnotis para penonton untuk menyaksian aksinya dengan gerakan cepat, tetapi mampu seirama.
"Kehadiran tari Saman di acara penutupan Opster TNI tahun 2017 di Aceh Utara ini, merupakan sebuah kehormatan bagi warga Gayo Lues," kata Dandim 0113/Galus Letkol Inf Faisal Nasution saat berlangsungnya kegiatan penutupan Opster TNI.
Dandim 0113 Aceh Utara menjelaskan, bahwa kehadiran para penari Saman diminta langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono untuk tampil pada penutupan Opster TNI di Kabupaten Aceh Utara.
"Semoga dengan kehadiran Tari Saman dalam kegiatan ini, tari saman, bisa semakin dikenal oleh masyarakat dan merupakan salah satu warisan tak benda yang harus dilestarikan," sebut Dandim.
Saat ini, kegiatan Operasi Teritorial (Opster TNI) Tahun 2017 di Wilayah Kodim 0103/Aceh Utara Korem 011/Lilawangsa secara resmi diyatakan selesai dengan ditandai upacara penutupan oleh Ispektur Upacara (Irup) yang dipimpin oleh Wakil Sementara (WS) Pangdam IM Brigjen TNI Rahmat Pribadi, sedangkan selaku Komandan Upacara Letkol Inf Hendry Widodo Danyonif 114/SM, di Lapangan Bola, Desa Keude Simpang Empat, Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.
Acara penutupan Opster TNI ikut serta dihadiri antara lain, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib, Walikota Lhokseumawe Suhaidi Yahya, beserta unsur Forkopimda Aceh Utara, Kasrem 011/LW, Waaster Kasdam IM, para Dandim dan Danyonif jajaran Korem 011/LW, Komandan/Kepala Satdisjan jajaran Korem 011/LW, para Kasi Korem 011/LW, Kapenrem, serta 5000 dihadiri sebanyak 5000 orang masyarakat yang hadir pada acara tersebut. [Laung]