SINGKILTERKINI.NET,ACEH SINGKIL - Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia, salah satunya dengan adanya Kurikulum Merdeka Belajar. Kurikulum Merdeka Belajar merupakan kebijakan baru dalam pengembangan kurikulum yang dikeluarkan oleh Kemdikbudristekdikti untuk pembelajaran peserta didik di sekolah.
Kebijakan merdeka belajar menjadi langkah untuk memajukan pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.
PT. AAL (Astra Agro Lestari) melalui anak perusahaannya, PT PLB (Perkebunan Lembah Bakti) di Kabupaten Aceh Singkil juga ikut menyukseskan program pemerintah ini dengan mengadakan pelatihan bagi guru dan komite sekolah di beberapa sekolah di Kecamatan Gunung Meriah dan Kecamatan Singkil Utara.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 13-14 Desember 2022 ini melibatkan 10 sekolah dari jenjang TK, SD, hingga SMP. Sebanyak 34 orang peserta yang terdiri dari Kepala sekolah, guru, dan perwakilan komite sekolah menjadi peserta kegiatan training ini.
Catur Wibowo, SPd, selaku Asisten CSR PT. PLB pada saat membuka kegiatan Training Komite Bisa meyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari CSR PT PLB kepada masyarakat sekitar dalam bidang pendidikan.
"PT Astra Agro Lestari (AAL) melalui Program Astra Cerdas selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat sekitar sehingga keberadaan perusahaan dapat memberi kontribusi positif bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Singkil, Sriatun Manik S.Pd, M.Pd, memberikan apresiasi positif terhadap pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka yang dilakukan oleh PT PLB.
Dijelaskannya, bahwa pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan pelatihan yang baru, dan belum banyak guru-guru yang mengikuti pelatihan semacam ini.
Untuk itu, pihaknya sangat berterimakasih kepada PT. PLB yang telah bersedia menyelenggarakan pelatihan ini.
"Kepada peserta pelatihan agar dapat menyerap semua materi yang akan disampaikan oleh nara sumber yang didatangkan langsung dari Bogor, Jawa Barat, yang kita tahu bahwa tingkat pendidikannya sudah lebih baik," ungkapnya dalam sambutan pembukaan training.
Dalam pelatihan yang bertema “Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Guru dan Komite Sekolah” PT. PLB mendatangkan pembicara Sisworo Hadi dari Yayasan Mantika Education, Bogor sebagai naras umber.
Dalam pelatihan ini, peserta diajak untuk memahami perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka, mengenal Profil Pelajar Pancasila, menyusun Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP) dan Modul Ajar (MA) dalam Kurikulum Merdeka, mempersiapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah, serta bagaimana cara melaksanakan pembelajaran terdiferensiasi di dalam kelas.
Sementara itu, Mulyadi, S.Pd, guru SD Negeri Tulaan, Gunung Meriah, menyambut baik kegiatan training ini.
Kurikulum Merdeka, sambungnya, merupakan hal baru bagi kami. Untuk itu, kami sangat berterimakasih atas terselenggaranya pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka ini.
"Terimakasih atas semua ilmu yang disampaikan. Terimakasih kepada Tutor yang sangat ramah. Semoga pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka untuk guru tetap berlanjut untuk ke depannya," tambah Puspa Sari, guru SMP Negeri 3 Singkil Utara, Aceh Singkil. (JML/RED)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.