Hal tersebut disampaikan Panglima Kodam Iskandar Muda Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P, saat meninjau langsung lahan ketahanan pangan di area Makorem setempat, Kamis 4 Mei 2023.
Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya menyampaikan Kodam IM dan jajarannya akan menjalankan Program Ketahanan Pagan di wilayah Aceh, dengan melahirkan sebuah konsep yang diberi nama I’M JAGONG dengan target capaian Program Sosio ekonomi.
Lebih lanjut ia menjelaskan dalam merealisasikan Program Pemerintah Indonesia yang saat ini tengah fokus terhadap penurunan angka inflasi dan stunting ditiap wilayah-wilayah Indonesia, salah satunya diwilayah Provinsi Aceh.
Dalam kesempatan tersebut Panglima Kodam Iskandar Muda Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P, yang di dampingi Danrem 012 Teuku Umar Kolonel Infanteri, Riyanto, S.I.P, turut meninjau langsung lahan yang akan dibuka untuk ditanami Komoditi Jagung dengan luas 1000 Hektar yang tersebar di Wilayah jajaran Korem 012/TU.
Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya mengatakan bahwa melalui I’M JAGONG tersebut, nantinya akan membantu kemudahan akses para Petani Jagung dengan benih, pupuk, serta pendampingan para ahli Pertanian khususnya Jagung sehingga harapannya terwujud Aceh meulimpah jagong.
"Nantinya dalam pelaksanaan akan di dampingi oleh para Babinsa yang telah dilatih teknik bertani Jagung, serta pendampingan alat pertanian agar hasil pertanian jagung ini maksimal" Jelas Panglima Kodam Iskandar Muda.
Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya juga mengatakan bahwa I’M JAGONG tersebut nantinya juga akan menjadi pembeli (OFF TAKER) hasil panen tersebut agar para petani mendapat harga yang layak sehingga konsep sistem tersebut akan berputar terus.
Terkait hal itu, Danrem 012/TU Kolonel Infanteri Riyanto, S.I.P mengatakan bahwa Ia bersama jajarannya siap mendukung dan menyukseskan Program yang telah digagas oleh Kodam IM dengan target 3.000 Hektar yang dibagi di tiga bagian wilayah di bawah naungan Kodam IM yaitu wilayah Barat Korem 012/TU dengan lahan 1.000 Hektar dan di wilayah Timur Korem 011/LW, 1.000 Hektar dan wilayah Tengah Kodim 0101/Abes 1.000 Hektar.
"Bulan Mei ini, Alhamdulillah Pangdam IM akan memulainya di wilayah Barat Aceh, dan kami dari Korem 012/TU telah menyiapkan 1000 hektar lahan", ungkap Danrem Kolonel Inf Riyanto.
Danrem menjelaskan tentang kondisi Lahan Food Estate ini dulunya adalah hutan rawa beranta tetapi sekarang menjadi lahan yang produktif yang dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat seperti Beras, Telur, Daging, Ikan, Ayam, Bawang, Cabai dan banyak lainnya guna mengurangi angka inflasi serta mengurangi risiko stunting pada anak-anak, ucap Danrem
Danrem juga memperkenalkan pembangunan sekat kanal blocking system bertujuan untuk menahan air sehingga areal lahan gambut tetap terus basah saat musim kemarau tiba. Ini bagian dari teknis food estate terpadu dari Korem 012/Teuku Umar.
Dengan begitu,"kebakaran lahan di areal rawan kebakaran dapat diantisipasi dengan sekat kanal itu dan juga dapat dimanfaatkan sebagai kerambah Ikan serta untuk menyiram tanaman," tutup Danrem. (REL)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.