-->

Pangdam IM Terima Audensi Tim Pengumpulan Data Kajian Khusus Terkait Evaluasi Kondisi Yon PDR di Daerah Rawan

REDAKSI


Banda Aceh - Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han)., Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) menerima audiensi dari Tim Pengumpulan Data Kajian Khusus Staf Ahli Kasad tentang Yon PDR, Brigjen TNI Wawan Pujiatmoko dan Kolonel Arh Fahruddin, S.E., M.Han di Rooftop Grand Arabia Portala Hotel, Senin malam (22/07/24).


Audiensi ini dibahas terkait kondisi, strategi, dan rencana operasional Batalyon Penyangga Daerah Rawan (Yon PDR) di daerah tertentu, terutama yang dianggap rawan atau strategis. Hal tersebut untuk menjaga efektivitas dan kesiapan satuan militer dalam menjalankan tugasnya di sana yang sangat penting dalam menciptakan situasi yang kondusif dan aman.


Pangdam IM memberikan pandangan dan masukan berdasarkan kondisi di wilayah Kodam Iskandar Muda. Dalam audiensi tersebut, beliau menekankan kolaborasi yang baik antara TNI dan masyarakat setempat. Ini penting agar tercipta situasi keamanan yang optimal dan terpadu. Selain itu, beliau menjelaskan kesiapan Kodam Iskandar Muda dalam mendukung program pembentukan Batalyon PDR demi kepentingan dan keamanan nasional di wilayah Provinsi Aceh.


Kegiatan kajian khusus ini bertujuan merumuskan langkah-langkah konkret dalam pembentukan Batalyon Penyangga Daerah Rawan (PDR) yang akan meningkatkan efektivitas dan obyektivitas dalam menjaga keamanan di wilayah rawan. Hal ini diyakini dapat meminimalisir ancaman dan potensi gangguan keamanan di wilayah tersebut secara efektif.


Acara tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat TNI seperti Kasdam IM, Irdam IM, Kapok Sahli Pangdam IM, Asrendam IM, Aslog Kasdam IM, Aster Kasdam IM, Kazidam IM, Katopdam IM, Wasops Kasdam IM, dan Wakapendam IM.


Pangdam IM dan semua pejabat TNI sangat bersemangat untuk memastikan situasi keamanan di wilayah strategis dapat terjaga secara optimal dan terpadu. Semoga program pembentukan Batalyon PDR dapat terlaksana dengan baik demi kepentingan dan keamanan nasional di Provinsi Aceh. (Hendra/Red)
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini