SINGKILTERKINI.NET,JAKARTA - Program Kampung Berseri Astra (KBA) adalah program pengembangan masyarakat berbasis komunitas yang mengintegrasikan empat pilar kontribusi sosial berkelanjutan Astra dalam satu komunitas kampung.
Head of Environment & Social Responsibility Astra, Diah Suran Febrianti, menjelaskan bahwa empat pilar tersebut adalah lingkungan, kesehatan, kewirausahaan, dan pendidikan. Keempat pilar ini dikelola oleh kader-kader atau masyarakat yang dibina secara aktif oleh Astra.
"Setiap pilar memiliki kader-kader yang kita bina. Pilarnya berupa pelatihan, dan tugas kader-kader yaitu mengimplementasikan program hasil pembinaan kepada masyarakat," ungkap Diah.
Salah satu fokus pilar lingkungan adalah pengelolaan sampah, menurut Diah. Programnya meliputi pendirian Bank Sampah yang memungkinkan masyarakat mengumpulkan, memilah, dan mendaur ulang sampah secara terorganisir.
"Kita memberikan fasilitas bank sampah dan fasilitas pengumpulan sampah organik dan non-organik kepada masyarakat. Selain itu, memberikan bantuan berupa akses atau jaringan kepada narasumber untuk mendapatkan informasi dan akses kolaborasi," jelas Diah.
Diah menganggap bahwa salah satu pilar Kampung Berseri Astra sejalan dengan misi Program Kampung Iklim (ProKlim) yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim, terutama dalam mengurangi emisi.
"Program Kampung Berseri Astra menjadi backbone awal untuk membangun edukasi tentang lingkungan berbasis masyarakat. Melalui program ini, kami mengembangkan program edukasi masyarakat tentang adaptasi perubahan iklim," tuturnya.
"Semangat program ini menjadi landasan kami dalam menjalankan program-program kontribusi sosial Astra untuk masa depan Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, mengatakan bahwa Program Kampung Iklim (ProKlim) sangat penting dalam memperlambat perubahan iklim. Hal tersebut disampaikannya saat mengumumkan pemenang ProKlim pada Festival LIKE 2.
Menurutnya, salah satu faktor penting dengan terjadinya perubahan iklim yakni banyaknya gas emisi yang dilepaskan ke lapisan atmosfer. Hal tersebutlah yang membuat bumi semakin terasa panas.
"Program Kampung Iklim bukan hanya sekadar tempat konservasi iklim, namun juga merupakan upaya memperlambat perubahan iklim yang menjadi tanggung jawab bersama," jelas Menteri LHK.
Sumber: detik.com
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.