-->

Koramil Sultan Daulat Terus Siaga Hadapi Banjir Meluapnya Sungai Lae Souraya di Wilayah Sultan Daulat

KODIM SUBULUSSALAM author photo


SINGKILTERKINI.NET,
SUBULUSSALAM – Curah hujan yang tinggi di wilayah pegunungan Kecamatan Sultan Daulat dan kawasan Hutan Ekosistem Leuser, ditambah air kiriman dari hulu Sungai Lae Souraya di Kabupaten Aceh Tenggara, menyebabkan banjir di tiga desa di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam. Hingga saat ini, Koramil 0118-04/Sultan Daulat tetap siaga menghadapi situasi tersebut, Sabtu (12/10/2024).


Danramil Sultan Daulat, Kapten Inf Tomi Marantika, menjelaskan bahwa 881 unit rumah warga, 1 sekolah dasar, serta beberapa fasilitas ibadah terendam banjir. "Kami terus berkoordinasi dengan kepala desa dan BPBD Sultan Daulat untuk mengatasi kondisi ini. Personil Koramil 0118-04/Sultan Daulat sudah disiagakan di lokasi untuk memantau dan membantu warga yang terdampak," ujar Kapten Tomi.

Tiga desa yang terkena dampak banjir adalah Desa Jabi-Jabi, Desa Sigrun, dan Desa Suka Maju. Di Desa Jabi-Jabi, sebanyak 288 unit rumah warga terendam dengan ketinggian air di dalam rumah mencapai 60-80 cm. SD Negeri Jabi-Jabi terendam dengan ketinggian air 120-140 cm. Selain itu, Persulukan Desa Jabi-Jabi, Masjid Raudhatul Makmur, dan jalan desa juga tergenang air setinggi 120-140 cm. Kondisi ini membuat kendaraan tidak bisa melintasi jalan sepanjang 900 meter, dan sebagian warga sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sementara itu, di Desa Sigrun, 93 unit rumah warga terendam dengan ketinggian air 65-80 cm, dan akses jalan menuju Desa Bawan terputus akibat genangan air setinggi 80-100 cm sepanjang 160 meter. Sebagian besar warga di desa ini juga telah mengungsi ke daerah yang lebih tinggi.



Di Desa Suka Maju, sebanyak 500 unit rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air 45-50 cm. Persulukan desa serta jalan lintas Provinsi Aceh Selatan - Kota Subulussalam turut terendam air dengan ketinggian 45-50 cm sepanjang 350 meter, membuat kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas. Warga yang terdampak telah mengungsi di pasar mingguan Desa Suka Maju.

Hingga saat ini, tim gabungan TNI, BPBD, dan pihak terkait terus bekerja sama untuk membantu evakuasi warga dan memantau perkembangan situasi.(Hendra)
Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini