SINGKILTERKINI.NET, SUBULUSSALAM - Dalam langkah tegas untuk memastikan aset pemerintah, Kepala Dinas DP3AKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana) Kota Subulussalam, H. Harmaini, MM. melakukan inventarisasi seluruh kendaraan dinas roda dua di jajaranya pada akhir Juli lalu.
Dalam kegiatan tersebut, Harmaini menegaskan agar semua aset kendaraan roda dua, baik yang masih berfungsi, perbaikan di bengkel, maupun yang sudah menjadi rongsokan dikumpulkan di halaman kantor dinas tersebut tanpa kecuali.
Langkah ini, menurut Harmaini, bertujuan untuk memastikan tidak ada aset yang tercecer atau tidak terdata dengan baik.
“Kita tidak ingin walikota terpilih nanti dibebani dengan urusan aset yang belum jelas. Sebagai pembantu Walikota, kita harus 'khoh semadeng di tenggo, laus semadeng nisuruh' (datang sebelum dipanggil, pergi sebelum diperintah, red.)" ujar Harmaini kepada media ini.
Harmaini juga menekankan pentingnya pemasangan pelat kendaraan pada semua kendaraan yang dimiliki dinas. “Ini langkah untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut jelas statusnya sebagai aset negara. Tidak boleh ada kendaraan yang statusnya tidak jelas dan atau diperuntukkan selain dinas.” tegas Kadis yang sering dipanggil Ustadz itu.
Langkah inventarisasi ini tidak hanya bertujuan menciptakan akuntabilitas, tetapi juga merupakan upaya untuk mengoptimalkan penggunaan aset dinas agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi pelayanan masyarakat.
Dengan mengumpulkan kendaraan yang tidak berfungsi, Harmaini berharap dinas bisa memutuskan langkah lanjutan, seperti perbaikan atau penghapusan aset sesuai aturan.
Kegiatan yang dilakukan ini, lanjut Harmaini, bukanlah sesuatu hal yang baru akan tetapi ini merupakan sebuah kewajiban lumrah sebagai abdi negara yang disiplin dan taat azas serta tertib administrasi dalam pemakaian aset-aset Pemerintah.
"Terlebih-lebih menjawab tantangan global kekinian menuju pemerintah yang akuntabel dan transparan secara tata kelola aset yang diamanatkan dalam Undang-Undang Pemerintahan." pungkas Harmaini alumni Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara itu.
Tindakan Harmaini ini, mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Komitmen ini untuk mempersiapkan transisi pemerintahan yang baik dan teratur.
Terkait dengan kebijakan Kadis itu, Ketua LP-KaPuR (Lembaga Pemantau Kebijakan Publik untuk Rakyat) Ir. Hasby BM, langkah ini dapat menjadi contoh bagi dinas lain untuk menjaga integritas dan kapabilitas dalam mengelola aset negara.
"Dengan demikian kedepannya setiap orang yang mendapat kendaraan dinas harus bertanggungjawab, menjaga dan merawatnya dengan baik." ujar Hasby.
Dengan melakukan inventarisasi ini, Dinas P3AKB tidak hanya menjaga aset, tetapi juga menunjukkan perhatiannya dalam melaksanakan amanah dengan penuh tanggung jawab. (*)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.