-->

Dua Desa di Aceh Singkil Raih Penghargaan dalam Kompetisi Melestarikan Hutan Tahun 2024

REDAKSI

SINGKILTERKINI.NET,ACEH SINGKIL - Keberhasilan Desa Tanah Bara di Kecamatan Gunung Meriah dan Desa Pangkalan Sulampi di Kecamatan Suro Makmur di Kabupaten Aceh Singkil sebagai pemenang Kompetisi Antar Desa Melestarikan Hutan Tahun 2024 telah mencuri perhatian.

Desa Tanah Bara meraih predikat desa terbaik kategori hutan di bawah 100 Hektar, sementara Desa Pangkalan Sulampi memenangkan kategori di atas 100 Hektar. 

Kompetisi yang berlangsung atas kerjasama NDPE -RCT 2024 antara University of Cambridge Departemen Geography di Inggris, ETH Zurich di Swiss, dan PT. Musim Mas Grup telah memberikan apresiasi yang luar biasa bagi kedua desa tersebut.

Pengumuman pemenang dilakukan dalam acara yang diselenggarakan di Aula Bappeda Aceh Singkil, dimulai dengan sambutan pembukaan oleh Plh Sekda Aceh Singkil, Edi Widodo pada Kamis 23 Januari 2025.

Acara tersebut turut disaksikan oleh sejumlah tokoh ternama seperti Prof. Rachel Gerret, Dr. Joss Lions White, Dr. Adelina Chandra dari Cambridge University, serta perwakilan dari PT. Musim Mas Group, Iyen Naibaho, melalui platform zoom.

Hadir juga beberapa Kepala Desa dan Nature Campion di Kabupaten Aceh Singkil yang merupakan peserta dalam kompetisi, serta perwakilan dari lembaga mitra pembangunan di wilayah tersebut.

Sebelumnya, PT. Musim Mas Grup telah aktif melaksanakan program di Aceh Singkil dengan fokus pada pelatihan petani kelapa sawit mengenai Praktik Pertanian yang Baik (Good Agricultural Practices, GAP), literasi keuangan, dan upaya dalam melestarikan lingkungan alam demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pelatihan juga difokuskan pada prinsip NDPE (No Deforestation, no Peat, no Exploitation).

Para peserta dari desa-desa yang telah mengikuti pelatihan NDPE akan dinilai berdasarkan upaya mereka dalam melestarikan hutan di dalam batas wilayah desa masing-masing setiap tahunnya.

Keberhasilan Desa Tanah Bara dan Desa Pangkalan Sulampi dalam kompetisi ini menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mempraktikkan prinsip-prinsip keberlanjutan.

Setelah pengumuman pemenang, Plh Sekda Aceh Singkil, Edi Widodo, memberikan penghargaan kepada Kepala Desa Tanah Bara, Salman Manik, dan Kepala Desa Pangkalan Sulampi, Zulkardi.

Dalam ucapan terima kasihnya, Kepala Desa Tanah Bara, Salman Manik menyampaikan harapannya agar keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat desa untuk terus menjaga kelestarian lingkungan meskipun sebagian besar dari mereka terlibat dalam industri sawit.

“Kemenangan ini diharapkan dapat mengilhami upaya kolektif dalam mempertahankan alam dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan,” ungkapnya. (RED/MM)

Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini