SINGKILTERKINI.NET, PENANGGALAN – Untuk menjaga kondusivitas dan mendukung kesejahteraan petani, Babinsa Posramil Penanggalan Kodim 0118/Subulussalam Sertu Anton bersama Bhabinkamtibmas Polsek Penanggalan Aiptu Zulfan Efendi menghadiri Rembuk Tani terkait permasalahan perairan di lahan sawah milik Kelompok Tani (Poktan) Nilam Sada Ari di Desa Penanggalan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh, Senin (17/02/2025).
Rembuk Tani ini diadakan sebagai upaya mencari solusi atas kendala saluran irigasi yang belakangan mengalami gangguan, mengakibatkan beberapa lahan pertanian mengalami kekeringan. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Pertanian, Sekdes Penanggalan, serta anggota Poktan Nilam Sada Ari.
Babinsa Sertu Anton menegaskan bahwa kehadiran dirinya dan pihak keamanan bertujuan untuk memastikan jalannya mediasi dengan lancar serta menemukan solusi terbaik bagi para petani. "Kami ingin memastikan bahwa setiap permasalahan yang muncul dapat diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat, sehingga petani bisa kembali mengolah sawahnya tanpa kendala perairan," ujarnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Aiptu Zulfan Efendi menambahkan bahwa peran kepolisian dalam kegiatan ini adalah menjaga keamanan dan ketertiban agar mediasi berlangsung kondusif. "Selain aspek teknis perairan, kami juga mengawal agar diskusi ini berjalan damai dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan," jelasnya.
Hasil dari Rembuk Tani mengungkapkan bahwa penyebab utama tersumbatnya aliran irigasi adalah faktor alam serta kurangnya perawatan dalam beberapa tahun terakhir. Untuk itu, Poktan Nilam Sada Ari berkomitmen akan segera melakukan perbaikan bersama dengan pihak terkait guna memastikan air dapat kembali mengalir dengan lancar ke lahan pertanian mereka.
Selain itu, dalam diskusi juga dibahas pentingnya kesadaran dan peran serta aktif petani dalam menjaga infrastruktur irigasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Dengan adanya perbaikan dan pemeliharaan yang lebih rutin, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut dapat terus meningkat.
Dengan berakhirnya Rembuk Tani ini, Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan terus melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan kesepakatan yang telah diambil, guna memastikan solusi yang telah disepakati dapat diterapkan dengan baik demi kesejahteraan petani setempat. (Pendim Subulussalam)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.