SINGKILTERKIN.NET,SUBULUSSALAM – Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dikerjakan oleh prajurit TNI Kodim 0118/Subulussalam terus menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga saat ini, progres pembangunan RTLH di Desa Pasar Rundeng dan Desa Dah telah mencapai 80%, sementara Desa Darul Makmur mencapai 70%, dan Desa Jontor masih dalam tahap awal dengan progres 20%, Kota Subulussalam,Aceh, Selasa(18/3/2025)
Pembangunan ini merupakan bagian dari bentuk kepeduliaan TNI terhadap masyarakat, yang bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu agar dapat memiliki tempat tinggal yang lebih layak dan sehat.
Komandan Kodim 0118/Subulussalam, Letkol Inf Un Wahyu Nugroho, menyampaikan bahwa pembangunan RTLH ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Kami terus berupaya mempercepat penyelesaian pembangunan rumah ini agar segera dapat ditempati oleh warga yang membutuhkan. Saat ini progres di beberapa desa sudah cukup signifikan, dan kami akan memastikan semua rumah selesai sesuai target," ujar Dandim.
Selain dikerjakan oleh prajurit TNI, pembangunan RTLH ini juga melibatkan partisipasi masyarakat setempat secara gotong royong. Dukungan warga menjadi faktor penting dalam mempercepat proses pembangunan, sehingga rumah-rumah yang direnovasi dapat segera dihuni.
Salah satu penerima manfaat, Ali Idiras, warga Desa Pasar Rundeng, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh TNI.
"Alhamdulillah, rumah saya sekarang sudah hampir selesai diperbaiki. Terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah membantu kami," katanya.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Kodim 0118/Subulussalam terus berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan RTLH ini tepat waktu, sehingga masyarakat dapat menikmati hunian yang lebih layak dan nyaman.
(Red/Pendim)
Jika ada tambahan informasi atau revisi yang diinginkan, silakan beri tahu saya!
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.