-->

Berani Bersuara! Tiga Mahasiswa Laporkan Dugaan Perusakan Hutan Produksi ke Polres Aceh Singkil

REDAKSI

SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL — Tiga mahasiswa asal Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, menunjukkan kepedulian serius terhadap lingkungan dengan melaporkan dugaan perusakan kawasan Hutan Produksi (HP) ke Polres Aceh Singkil, Selasa (23/5/2024).

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Ali Imran, Aidil Syahputra, dan Syahrul Amri. Mereka melaporkan aktivitas pembukaan lahan menggunakan alat berat (excavator) yang diduga berlangsung di kawasan hutan produksi.

“Kami pertama kali mengetahui adanya aktivitas pembukaan lahan pada 8 April 2024. Lokasinya berada di antara kawasan Desa Blok 18, Kecamatan Gunung Meriah dan Desa Situbuh-tubuh, Kecamatan Danau Paris,” ujar Aidil Syahputra kepada Singkilterkini.net, Jumat (25/4/2025).

Menurut mereka, aktivitas tersebut berlangsung tanpa izin yang sah. Karena itu, mereka mengumpulkan bukti berupa foto dan video yang mendokumentasikan kegiatan pembukaan lahan, untuk dilaporkan ke pihak berwenang.

“Kami sudah menyerahkan bukti awal ke Polres Aceh Singkil, dan laporan kami diterima tanpa kendala administratif,” terang Ali Imran.

Mereka mengaku sebelumnya juga telah mencoba melaporkan hal serupa ke pihak terkait lainnya, namun belum ada tindak lanjut yang jelas.

Dalam pemeriksaan awal, pelapor menyebutkan adanya dugaan keterlibatan oknum tertentu. Namun, identitas pihak yang diduga terlibat tidak dicantumkan dalam laporan tertulis.

“Kami berharap laporan ini dapat ditindaklanjuti secara serius. Perusakan hutan produksi dapat berdampak buruk, mulai dari kerugian negara, erosi, rusaknya habitat satwa, hingga terganggunya fungsi ekosistem,” ujar Syahrul Amri.

Ketiganya menyatakan siap jika diminta menjadi saksi dalam proses hukum. Mereka juga menegaskan bahwa laporan ini murni karena dorongan menjaga kelestarian lingkungan serta upaya menyelamatkan aset negara..

“Kami lakukan ini demi masa depan lingkungan. Pengawasan terhadap kawasan hutan harus ditingkatkan agar kerusakan tidak terus meluas,” tambah Syahrul. (Red/JML)

Komentar Anda

Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.

Berita Terkini