Sebanyak 11 paguyuban kecamatan yang mewakili mahasiswa Aceh Singkil di Banda Aceh dan Aceh Besar secara aklamasi menunjuk Medi Yenvizar sebagai Penjabat (PJ) Sementara Ketua Umum Hipmasil 2025.
Penetapan tersebut juga disertai penunjukan Umi Kalsum sebagai Sekretaris Umum dan Syapni Mahlidar sebagai Bendahara Umum, dengan tugas utama menyukseskan agenda Musyawarah Besar (Mubes) yang akan digelar usai Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Langkah ini dinilai sebagai jawaban atas kekosongan struktur organisasi setelah masa kepemimpinan Hipmasil periode 2021–2024 resmi berakhir pada Desember 2024 lalu. Situasi tersebut menimbulkan kekhawatiran akan stagnasi gerakan mahasiswa Aceh Singkil di wilayah ibu kota provinsi.
“Regenerasi Hipmasil perlu segera dilakukan agar roda organisasi kembali berjalan. Maka dari itu, saya dipercaya oleh 11 paguyuban untuk mengawal proses menuju Mubes,” ujar Medi Yenvizar dalam keterangannya kepada media.
Penunjukan ini tidak dilakukan sembarangan. Proses musyawarah melibatkan seluruh perwakilan paguyuban kecamatan dan dilakukan secara terbuka serta demokratis.
Menurut Aidil Syahputra, pimpinan rapat penunjukan, langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab kolektif mahasiswa dalam menjaga keberlangsungan organisasi.
“Kami sudah mencoba menghubungi ketua umum periode sebelumnya, namun tidak ada respon yang jelas. Masa SK beliau juga telah berakhir pada Desember 2024. Maka kami sepakat menunjuk saudara Medi Yenvizar untuk sementara,” terang Aidil, Selasa (8/4/2025).
Didukung Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil
Penunjukan Medi sebagai PJ sementara Hipmasil juga telah mendapatkan penguatan legalitas dari Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, yang ditandai dengan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Bupati Aceh Singkil.
Pemkab menyampaikan harapan besar agar Hipmasil dapat segera bangkit, aktif kembali, serta berperan dalam pembangunan Aceh Singkil ke depan.
Regenerasi yang sehat di tubuh organisasi mahasiswa daerah dianggap penting untuk menjaga kesinambungan aspirasi dan kontribusi dari generasi muda perantauan.
“Siapapun yang nanti terpilih dalam Mubes, harus mampu merangkul semua mahasiswa Aceh Singkil di Banda Aceh dan Aceh Besar. Organisasi ini harus solid, aktif, dan mampu memberi masukan konstruktif bagi kemajuan daerah,” demikian pernyataan resmi dari Pemkab Aceh Singkil.
Rencana Mubes Usai Lebaran 2025
Setelah penunjukan ini, Medi Yenvizar bersama timnya akan segera mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Besar Hipmasil sebagai agenda utama.
Mubes tersebut akan menjadi forum tertinggi dalam memilih Ketua Umum definitif, menyusun program kerja, dan merumuskan arah gerakan mahasiswa ke depan.
Dengan dukungan penuh dari seluruh paguyuban, proses regenerasi di tubuh Hipmasil diharapkan berjalan demokratis, inklusif, dan menciptakan kepemimpinan baru yang mampu menjawab tantangan zaman. (Rel)
Terimakasih Atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar dengan bijak, Komentar Spam dan/atau berisi link aktif tidak akan ditampilkan. Terimakasih.